Child Labor

oleh

Oleh : Riyon

Fenomena kerentanan yang dialami oleh anak sudah multidimensi dan kompleks.Salah satunya adalah “Child Labor” atau eksploitasi terhadap anak. Kalau dikaitkan rekam jejak dengan usaha pemerintah lahirnya Rencana Aksi Nasional (RAN) yang telah disusun pada tahun 2012 lalu. Tahun 2020 sebagai tahun diakhirinya semua bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak.

Belum lagi dari akumulasi “The Case of Internal Child Migrants in Indonesia”. dan Child Poverty and Social Protection dan lagi segudang kasus menyangkut Komnas PA.

Namun demikian, Child Labor semakin meningkat akhir-akhir ini. Baru-baru ini mencuatlah salah satu kasus tindak kejahatan yang terbongkar di Jakarta oleh aparat Kepolisian. Bayi umur 6 bulan sudah dieksploitasi kedua orang tuanya, Erwinsyah dan Sumiyati yang tak punya surat nikah.Bayi tersebut agar tidak menangis dicekoki jenis obat penenang ricosezpam seperempat capsul.

Belum lagi ekploitasi terhadap 17 anak dan 8 dewasa 4 Orang tersangka 2 perempuan yang bekerja sebagai joky three in one sudah diamankan oleh Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Andi Latuhelu sepekan yang lalu. Anak-anak disewakan sehari Rp200.000/hari,- untuk mengemis, kalau menangis karena kepanasan,kehujanan bahkan lapar lalu dicubit atau disakiti.

Menarik dibaca