Spirit Sumbar – Perjuangan Kota Sawahlunto untuk mendapatkan pengakuan UNESCO terus bergulir. Walikota Sawahlunto Ali Yusuf mengungkapkan bahwa pada akhir September 2016 Pemko Sawahlunto bersama Kementrian Pendidikan dan kebudayaan akan mengantar langsung dokumen Kota Tua Sawahlunto ke UNESCO di Perancis.
Hal ini dikuatkan oleh pernyataan Kacung Marijan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti dilansir di www.cnnindonesia.com. Dirjen menjelaskan pada 29 September pemerintah Indonesia baru akan menyerahkan dokumen Kota Tua untuk pengusulan secara sukarela ke UNESCO di Perancis.
“Akhir tahun baru disidang dan usai disidang baru tahu bisa atau tidak menjadi nominasi. Dokumen itu diperiksa dahulu layak atau tidak,” ujar Kacung. Dan kalau UNESCO sudah oke, baru diusulkan menjadi world heritage.
Sejauh ini Kota Tua baru masuk ke dalam daftar tentative list World Heritage Site. Tentative list merupakan daftar usulan situs yang akan diajukan setiap negara sebagai nominasi situs warisan dunia.
Berdasarkan data dari UNESCO, selain Kota Tua, ada juga 17 situs lainnya yang sudah mengantre di tentative list World Heritage Site. Beberapa di antaranya adalah Raja Ampat, Taman Nasional Wakatobi, Trowulan, Sangkuriang, Tana Toraja, dan masih banyak lagi.