Spirit Sumbar – Festival Kampung Seni Tanah Lapang yang digagas dan digelar oleh Forum Masyarakat Seni Kelurahan Tanah Lapang (Formasta) terbilang sukses dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Tidak hanya pagelaran seninya yang menjadi buah bibir, tapi setting dekorasi yang menciptakan kesan etnik nan unik hingga festival kulinernya laris manis meninggalkan kesan kepada ribuan penonton yang hadir.
Kerlip lilin dalam batok kelapa berjejer sepanjang jalan di kawasan Lubang Mbah Suro dan alunan lembut gamelan Jawa menyambut kedatangan penonton yang datang dengan berjalan kaki ataupun dengan bersepeda ontel. Ali Yusuf dan Ismed Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto datang mengendarai sepeda ontel bersama Keretangin Sawahlunto Club (Kasac) yang merupakan komunitas pencinta sepeda ontel.
Festival yang digelar sehari suntuk hingga lewat tengah malam ini menampilkan kesenian multietnik dari seluruh sanggar dan paguyuban yang ada di kelurahan Tanah Lapang. Festival ini juga dimeriahkan dengan pameran kuliner khas Tangsi Baru yang diproduksi dan dijual langsung oleh para ibu-ibu rumah tangga di kawasan ini.
Sejak pagi suasana Tangsi Baru cukup meriah dengan penampilan Band Tumerco. Kemudian alunan lembut Keroncong Setia Abadi dan atraksi Kuda Kepang Harapan Jaya menghibur masyarakat dan para wisatawan yang sedang berkunjung ke objek wisata Lubang Mbah Suro dan Museum Gudang Ransum yang ada di kawasan itu.
