Masalah Orang Terlantar, Padang Panjang butuh Panti Multiguna

oleh

Spirit Sumbar – Berada di pertigaan jalan darat jantung Sumatera dengan penduduk yang heterogen, Kota Padang Panjang sering menghadapi masalah orang terlantar. Karena itu, kota ini butuh sebuah Panti Multiguna, fungsi utamanya tempat menampung sementara orang terlantar.

Kebutuhan akan Panti Multiguna tadi mengapung dari bincang wartawan dengan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja (Sosnaker) Kota Padang Panjang, Yas Edizarwin dan Kabid Pelayanan/Rehabilitasi Sosial, Amir Hamzah di kantornya di Jalan Anas Karim pusat kota itu, pekan lalu.

Masalah orang terlantar, sebut Yas Edizarwin, mantan Sekrearis DPRD Kota Padang Panjang itu, adalah salahsatu persoalan sosial yang sering ditemui di kota itu. Kebanyakannya, mereka yang terlantar dalam perjalanan, karena kehabisan ongkos, dan faktor lainnya.

Pekan lampau, contohnya, ada beberapa masalah orang terlantar yang dihadapi oleh Dinas Sosnaker Kota Padang Panjang. Salahsatu, seorang pria dewasa bertato datang sore hari ke kantornya meminta bantuan untuk meneruskan perjalanan ke Jawa. Katanya, dia kehabisan biaya dalam perjalanan.

Sesuai aturan dan dana yang tersedia, ungkap Yas Edizarwin, bisa bantu untuk beli tiket. Lalu karena bukti pembelian tiket itu mesti ada untuk laporan keuangan, pihak Sosnaker berusaha beli tiket itu ke Terminal Bis Bukiksurungan. Tapi karena sudah sore, loket sudah tutup, terpaksa tunggu esok hari.

Menarik dibaca