Spirit Sumbar – Pagi yang sejuk mengitari perkampungan alami khas tempo dulu mengisahkan sebuah perjalanan mapala ataupun pecinta alam dengan ditemani kicauan burung menelusuri jalan berbatu.
Kerikil gersang itu lah namanya perkampung guo Nagari Rabbi Jonggor yang terletak sangat jauh dari pusat kecamatan gunung tuleh hanya berbatasan dengan Bukit Barisan di kelilingi perbukitan dan pegunungan lebar jalan menuju kesana hanya sekitar 3,5 M l yang belum pernah di sentuh aspal sepanjang 8 km terlihat perkebunan sawit dan semak belukar perbukitan di sisi kiri dan kanan jalan
Di sini lah Madesman menghabiskan masa-masa tua nya untuk mengabdikan diri demi mencerdaskan anak-anak bangsa ini semenjak juni 2014 yang lalu dan hanya menggunakan salah satu ruangan lama sekolah sebagai tempat tinggal nya sehari-hari.
Inilah tempat tinggal saya ucap Madesman sambil menunjukkan tempat tinggalnya Senin, (22/2/2016). “Jika tidak ada urusan sekolah ke ibukota kabupaten ataupun ke kecamatan maka saya hanya keluar satu kali seminggu dari kampung ini untuk pulang ketemu anak dan istri,” sambung Madesman dengan lesu.
Namun dengan semangat belajar siswa di sini yang menjadi pengobat rasa keluh kesah ini, prestasi yang di raih para siswa/i kita dari sekolah ini pada tahun 2015 sekolah kita ini dapat peringkat 9 nilai UN se pasaman barat, meski akreditasi sekolah ini masih C .