Spirit Sumbar -Dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat berbagai upaya sudah banyak dilakukan oleh masyarakat. baik itu membentuk kelompok unit usaha atau usaha perseorangan, termasuk budidaya ikan patin.
Namun yang satu ini lain, terpola dengan bekerja keras dengan keyakinan setiap kegiatan dengan dasar bekerja keras akan menuai suatu keberhasilan.
Salah satunya keberhasilan Kelompok Budidaya Ikan (KBI) Tunas Karya di Jorong Kurnia Timpe 5 Nagari Kamang Kec Kamang Baru Kab Sijunjung dengan anggota 20 orang diketuai oleh sang Srikandi bernama Sugiarti (40), dengan kurang lebih 15 kolam berukuran sekitar 30×20 perkolam yang dimulai sejak 2015 lalu sudah membuahkan hasil.
Pengakuan Sugiarti dengan bekerja keras dan diridhoi Allah bercita-cita “Sugih Arto” (banyak uang), usaha budidaya ikan patin pertama studi kelayakan ke Bangkinan dan membeli bi indukan 400 ekor dan 10000 benih ikan oleh salah seorang pengusaha budidaya ikan patin yang sudah sukses asal Payakumbuh. Bahkan untuk terapan teknologi tepat guna, Camat Drs. Endi Nasir dan Babinsa Pelda (Inf) Ilham ngangsu kaweruh (studi banding ke Bangkinang) lalu dikembangkan di Jorong Kurnia Timpe 5.
Modal awal dari bantuan UPK Kec Kamang Baru 2015 yang sentranya BPMPN Kab Sijunjung. Sekitar bulan Juli 2015 mulai menyebar benih ikan bulan Februari 2016 sudah mulai memanen rata-rata 1 ekor ikan patin beratnya mencapai 7,5 -8 ons, penjualan 1 kg Rp 14000-15.000,-. “Masalah pakan ikan kami memprioduksi sendiri. Bahkan masyarakat yang punya kolam membeli dengan kelompok Tunas Karya hargapun miring dengan harga jual Rp 6000,-/kg, Kalau pakan tidak produksi sendiri biayanya sangat besar. Sebab setiap hari saja untuk pakan ikan 300 kg kalau 7-8 bulan 1 ekor ikan patin siap panen pemberian makan berkisar Rp 8000,” ujarnya.