SPIRITSUMBAR.com, Bukittinggi – Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina pada Kegiatan sehari yang diinisaiasi pemerintah daerah Sumbar dalam pelatihan Peningkatan SDM dan Pendampingan Korban Kekerasan Bagi Lembaga Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak kab / kota Propinsi Sumatera Barat tahun 2021 menyampaikan pentingnya strategi bagi Propinsi Sumbar dalam rangka menurunkan kekerasan pada perempuan dan anak.
Kegiatan berlangsung sehari itu dihadiri Kabid perlindungan hak perempuan dan anak Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempua dan Perlindungan Anak (DP3AP2KB) dengan bekerjasama dengan Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi serta dihadiri Anggota Komisi VI DPR RI, Fraksi PKS Nevi Zuarina Prayitno
“Saat ini, munculnya Pandemi Covid-19 di dunia, telah berdampak terhadap keluarga dari sisi kesehatan, pendidikan , ekonomi, dan sosial kemasyarakatan. Banyak keluarga terpuruk dan berkonflik. Untuk itu, dibutuhkan kedisiplinan semua pihak untuk berbagai langkah bijak mengatasi dampak negatif Covid-19 dibidang perekonomian, pendidikan dan sosial kemasyarakatan”, tutur Nevi.
Nevi mempertegas, pandemi yang memiliki dampak sampingan selain kesehatan fisik, juga mempengaruhi faktor psikologis yakni kekerasan terjadi berada dalam rumah ruang lingkup keluarga bahkan pelaku rata rata berasal dari orang terdekat baik dari sisi anak maupun orangnya. Salah satu contohnya adalah kondisi pembelajaran daring yang menimbulkan stress di keluarga. Selain itu juga ada faktor ekonomi pemicu kekerasan pada Perempuan dan Anak atas kasus kasus yang ada serta pemanfaatan hp pada anak tidak pada tempatnya.