SPIRITSUMBAR.com, Jakarta – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di tanah air dinilai sangat murah dibandingkan dengan negara lain.
Luhut pun mempertanyakan pihak yang kerap mengkritik harga PCR di Indonesia mahal. Dia lalu membandingkan harga PCR di tanah air dengan negara kaya, seperti Amerika Serikat (AS) dan Singapura.
Baca : Lebih Mahal dari Luar Negeri, Nevi Zuairina Minta PCR Harus Semurah Mungkin
“Negara mana yang paling murah (tes PCR) dari kita? sekarang Amerika kamu lihat berapa? Iya. Ayo mana Amerika? Saya dari Amerika 350 dollar. Dia minta kalau kita datangin ke dia 250 dollar. Di Singapura tanya berapa ratus dolar? enggak juga (mahal),” kata Luhut sebagaimana dilansir Democrazy pada Jumat (12/11/2021).
Dia mengakui bahwa sempat tingginya harga tes PCR didorong dengan bahan baku kimia reagen yang sempat langka. Namun, kejadian itu segera dievaluasi hingga harga PCR kini di bawah Rp 300 ribu.
“Akhirnya perlahan-lahan itu bisa menurun. Tapi setiap keputusan selama saya menjadi ketua penanggulangan untuk Covid di Jawa-Bali.
Setiap keputusan yang akan menyangkut pembelian itu harus diaudit oleh BPKP. Saya ulangi itu harus diaudit BPKP. Karena saya ndak mau bikin salah. Diaudit,” ujarnya.