Padang Panjang, SpiritSumbar –Hingga tahun 2020 lalu total jumlah dividen yang masuk ke APBD Kota Padang Panjang dari Bank Nagari sebesar Rp 61,009 miliar. Itu belum termasuk dana CSR dan bantuan untuk kegiatan sosial. Sedang total penyertaan modal dari Pemko Padang Panjang baru sebesar Rp 39,4 miliar.
Fakta mengejutkan itu terungkap dari jawaban Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, dalam rapat pleno DPRD pimpinan Mardiansyah, Rabu (22/09), atas pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD terkait Ranperda penambahan penyertaan modal Pemko ke Bank Nagari lewat RAPBD-P 2021 ini sebesar Rp 1,5 miliar.
Jika pengajuan tambahan penyertaan modal Rp 1,5 miliar itu lolos, maka total modal Pemko Padang Panjang di Bank Nagari akan naik sedikit jadi Rp 40,9 miliar. Proses ke arah itu perlu restu DPRD atas Ranperdanya, termasuk pemuatan anggaran Rp 1,5 miliar tersebut di APBD-P 2021. Setelah itu evaluasi Gubernur Sumbar.
Terkait rencana penambahan penyertaan modal Pemko ke Bank Nagari sebesar Rp 1,5 miliar lewat APBD-P 2021 itu, sebelumnya DPRD lewat pandangan umum fraksi-fraksinya menyampaikan beberapa aspirasi. Di antaranya, menanyakan tingkat kontribusi Bank Nagari dalam pembangunan Kota Padang Panjang selama ini.