Oleh : Adrian Tuswandi (Komisioner Komisi Informasi Sumbar)
Sebuah revolusi cepat terus terjadi di sektor teknologi informasi. Hari ini peristiwa detik itu pun viral ke banyak platform media sosial.
Maju merengsek terus adalah keniscayaan, kecepatan makhluk inforrmasi dan teknologi ini tidak bisa dibungkam.
Bahkan kata Napoleon Bonarparte ‘Saya tidak takut dengan seribu pedang, tapi saya takut dengan goresan tajam tinta wartawan.
Di era platfrom media saat ini semua orang bisa menulis, semua orang bisa share kabar dan semua orang bisa dianggap wartawan. Kalau kata Napoleon itu nyata, duh berapa banyak orang terkapar oleh goresan chat kaum netizen di media sosial.
Saat ini, tentu mahasiswa sebagai calon pemimpin tidak bisa mengingkari kekuatan teknologi informasi, mahasiswa harus upgrede akan semua model informasi dan satu keunggulan mahaswa itu adalah kekuatan analisa akan sebuah informasi, chek and richek, saring sebelum sharring adalah keunggulan dimiliki mahasiswa.
Jika. mahasiswa terjerumus oleh informasi yang dishare dalam kancah teknologi 4.0 bahka 5.0 maka kekaraman negeri menunggu waktu.
Menjadi calon pemimpin tentu tidak boleh baper terhadap informasi kritikan tapi punya since sceintifiklah terhadap informasi itu.