Spirit Sumbar – Sebanyak 25 TK PAUD (pendidikan anak usia dini) RA. Jabal Nur, terpaksa belajar di Masjid.
Hal itu terjadi lantaran hancurnya bangunan sekolah tersebut akibat ditimpa pohon kedondong besar beberapa waktu lalu, Para tunas bangsa tersebt kini terpaksa melanjutkan aktivitas belajar di Masjid Baiturahim di Desa Taluak Kasai, Kenagarian Koto Nan Duo IV Koto Hilia, Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Untuk itu pemerintah daerah Pessel diharapkan segera memberikan kepedulian tentang pembangunan tempat belajar peserta didik tersebut.
Kondisi PBM di mesjid itu berlangsung sekitar dua minggu terakhir dan setelah rasa trauma anak-anak sudah mulai berkurang atas dampak bencana robohnya tempat bermain dan belajar mereka. Penggunaan Masjid Baiturahim itu adalah sebagai kelanjutan dari proses belajar mengajar dan seakan menjadi pilihan terakhir yang harus ditempuh dan dijalani oleh dua orang guru TK disana yakni Nora dan Sriwahyuningsi.
Sebelumnya, 25 peserta didik itu akan ditempatkan pada rumah penduduk sekitar. Namun mengingat serta menimbang untuk kenyamanan beberapa waktu ke depan, akhirnya menjadikan tempat ibadah sebagai pilihan lebih tepat untuk sementara waktu.