Padang Panjang, Spiritsumbar – Semua objek wisata di Kota Padang Panjang mulai dibuka sejak Rabu 1 September 2021 lalu. Sebelumnya, objek wisata di Kota Serambi Mekah yang juga dikenal sebagai kota pelajar itu, tutup sejak sekitar minggu kedua Juli 2021, karena wabah Covid-19 merebak lagi.
Pembukaan objek wisata mulai awal September lalu itu, seperti disebut oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kota Padang Panjang, Maiharman, menerapkan Prokes yang ketat. Setiap pengunjung mesti pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Berikut, ditanya apa sudah divaksin.
Kita di Padang Panjang juga menerapkan aturan Prokes (Protokol Kesehatan) terhadap pengunjung objek wisata, kata Maiharman, karena wabah Covid-19 belum reda. Hingga September 2021 ini Padang Panjang masih berada di PPKM level-III, setelah penerapan PPKM darurat tadinya pada 12-20 Juli 2021.
Laporan Kepala DKK Padang Panjang, Nuryanuwar, menyebut, pada Rabu (1/9) terdapat kasus baru positif Covid-19 sebanyak 3 orang. Dengan tambahan itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Padang Panjang sejak April 2020 sudah 2.584 orang, sembuh 2.457, wafat 47 orang, Isoman/dirawat 80 orang.
Sebagai kota pegunungan dengan topografi yang bergelombang, Padang Panjang tidak saja dikenal dengan iklim yang dingin/sejuk. Juga pemandangan alamnya yang indah dengan view Gunung Merapi, Singgalang dan Tandikek di utara dan barat, perbukitan hijau (Bukit Tui) di selatan, dan Danau Singkarak di timur.