SPIRITSUMBAR.com, Teluk Kabung – Pandemi Covid-19 tidak hanya merusak tatanan kesehatan masyarakat. Lebih dari itu, virus ini telah menghempaskan ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
Sektor ekonomi mengalami dampak serius akibat pandemi Covid-19. Meskipun begitu, PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen membangun dan mengembangkan kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
Warga sekaligus mitra binaan Pertamina di Teluk Kabung Utara, Santi Fitri mengatakan, ia mampu bertahan dan tetap eksis menjalankan usaha menjahit di tengah pandemi.
Padahal sebelumnya, Santi hanya ibu rumah tangga dan istri dari seorang nelayan dengan penghasilan tidak menentu.
“Penghasilan suami saya sangat memprihatinkan, tidak menentu, rata-rata hanya Rp 30 ribu per hari dan kadang tidak ada sama sekali. Dulu kami harus hutang sana sini untuk mencukupi kebutuhan,” ujar Santi.
Kemudian, lanjutnya, ia mengikuti pelatihan menjahit yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung. Setelah lima bulan mengikuti pelatihan, Santi membuka jasa jahit.