Oleh: Sukirman (Widyaisawara Madya LPMP Sumbar)
Salah satu cara yang dapat membantu guru untuk meningkatkan profesionalismenya adalah adalah dengan proses berpikir reflektif.
Melalui berpikir reflektif membuat seseorang menjadi yakin atau tidak yakin terhadap penyelesaian masalah. Hal ini akan membuat dirinya berusaha untuk melakukan penyelidikan berulang-ulang sampai menemukan penyelesaiannya (Suharna, 2018).
Refleksi biasanya dimulai ketika kita berhenti sejenak untuk ‘berpikir kembali’ setelah hal yang tak terduga atau yang luar biasa telah terjadi. Hal tersebut membuat kita bertanya “Mengapa hal tersebut harus terjadi dengan demikian?” atau “Mampukah saya merespon kejadian tersebut dengan berbeda?”
Pernyataan ini didukung oleh pendapat Anwar (2018) yang mengatakan bahwa refleksi adalah cara berpikir tentang apa yang baru dipelajari atau berpikir ke belakang tentang apa yang sudah dilakukan pada masa lalu.
Melalui pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membantu guru untuk memikirikan kembali mengenai kejadian yang telah terjadi. Dari kejadian tersebut akan membantu guru untuk mengubah cara berpikirnya yang akan mempengaruhi dirinya dalam mengambil sebuah solusi sebagai langkah perbaikan untuk tindakan selanjutnya.