Padang Panjang, Spirit Sumbar – Tim reaksi cepat (TRC). Itulah 1 dari 3 jenis inovasi kegiatan di Dinas Polisi Pamong Praja [Pol-PP] Kota Padang Panjang sejak 2020. Kegiatan TRC lebih fokus ke upaya pemberian bantuan penyelamatan warga dari bencana kebakaran, bencana alam, kecelakaan dan hewan buas.
Dua bentuk inovasi lain, Kepala Dinas Pol-PP Kota Padang Panjang, Alber Dwitra, menyebut kepada Spirit Sumbar, Senin lalu (23/8), yakni Pol PP wanita mengingatkan kaum pria di pasar agar pergi Shalat Jumat ke Masjid dan menjaga keamanan/ketertiban pelaksanaan Shalat Jumat.
Tim TRC memiliki 20 orang anggota, semua pria (laki-laki). Mereka terdiri dari anggota pemadam kebakaran (Damkar) 10 orang, dan dari Trantibum 10 orang. Mereka ini punya kemampuan relatif memadai dalam memberi bantuan penyelamatan orang.
Di antaranya, menangkap ular kobra, mengusir lebah dari sarangnya secara aman, naik/turun ngarai dengan tali untuk menyelamatkan orang, penyelamatan orang dari bencana kebakaran, bencana alam (gempa bumi & longsor) dan kecelakaan.
Sebab, mereka itu menurut Albert, direkrut dari orang-orang yang memang memiliki keterampilan, keberanian dan kemampuan tergolong spesifik. Kemudian, setelah masuk, kemampuan mereka itu ditunjang dengan mengikutkannya ke berbagai diklat (pendidikan dan latihan) terkait.