SPIRITSUMBAR.com, Padang – Raut wajah Noli Yanti (40) berkaca kaca. Rasa bahagia terpencar dari wajah janda dengan tanggung jawab 4 anak yang masih kecil kecil tersebut.
Sulung, Zascia Oktavia Nosari
masih menduduki bangku kelas 9 di MTsN 4 Parak Laweh.
Sedangkan Zicel Dwi Nosari, kelas 4 di SD 15 Banuaran.
Zahwa Aprilia Nosari masih berusia 5 tahun dan si bungsu, Zifana Alisha Nosari 3 tahun.
Kasrijon (42), pria asal Tarusan, Pesisir Selatan ini tidak hanya sekedar tumpahan kasih sayang tapi juga sumber kehidupan telah tiada 3 bulan yang lalu. Tempat bergantung itu benar yang telah putus dan tempat berpijak telah terban.
Tak ada lagi, tempat bersandar. Ayah dan ibu yang juga tinggal bersama Noli Yanti di RT 04/RW 05 Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang juga sudah sakit sakitan. Malahan, ayah Noli sudah mengalami stroke sebelum sang suami meninggal dunia.
Noli merasa patah arang. Untuk bekerja di luar rumah, hal mustahil. Karena harus merawat orang tua dan anak yang masih kecil. Perempuan asal Bayang, Pessel ini, sangat berharap bisa bekerja dari rumah.
Secercah asa mendatangi Noli Yanti. Syawal, Ketua RT 04 RW 05 Kelurahan Banuaran Nan XX mengutus 4 anak Noli Yanti untuk menerima santunan anak yatim dalam Program Jumat Berkah Berbagi (JBB) di Masjid Al Quwait Banuaran, pekan ke-19, Jumat (13/8/2021)