SPIRITSUMBAR.com, Padang – Buku Nyala Asa di Tengah Badai Corona, yang ditulis oleh mantan General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat (Sumbar), kembali menggugah pihak-pihak yang berada di posisi strategis dalam pembangunan. Seperti yang disampaikan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, saat menerima buku setebal 212 halaman ini, mengaku bangga dengan kehadiran buku yang ditulis pria yang saat ini menjabat GM PT PLN UIW Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu itu.
“Ini satu hal yang luar biasa.Pak bambang ini yang pertama sekali menghadirkan buku. Dan jelas buku ini abadi. Kapan buku ini ada, dibaca orang. Menjangkau seluruh generasi. Tak hanya generasi sekarang saja. Generasi besok juga bisa baca,” sebut Gubernur, baru-baru ini, saat menerima buku dari tim Komunikasi PLN Sumbar.
Menurut Gubernur, dengan ditulisnya pengalaman sang GM dalam menghadapi masa pandemi di Sumbar, maka bisa jadi bahan pegangan untuk 5-10 tahun mendatang.
“Ini jadi sejarah. Kenapa masa Corona ini kita tidak opunya referensi, karena di masa Corona ini kita akrobat semua. Dengan adanya buku ini, bisa jadi bahan perbandingan informasi bagi masa depan. Terutama untuk level perusahaan, ini menjadi masukan pada para pengusaha, apalagi dalam menghadapi masa pandemi, terkait bagaimana strategi bertahan,” tutur Mahyeldi.