Spirit Sumbar – Akibat tingginya intensitas hujan pada medio bulan lalu, membuat aliran Sungai Batang Sinamar beberapakali meluap dan bahkan terjadi abrasi mengikis tebing sungai yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari pagar RSUD dr. Achmad Darwis di Suliki.
Jika Pemrop Sumbar dan Pemkab Limapuluh Kota tidak segera menyikapi ancaman abrasi Sungai Batang Sinamar yang berada di belakang RSUD dr. Achmad Darwis di Suliki ini, maka dipastikan rumah sakit milik Pemkab Limapuluh Kota itu terancam abruk.
Pantauan Spirit Sumbar, pengikisan tebing sungai Batang Sinamar itu sangat cepat. Dulu, tebing sungai berjarak sekitar 100 meter dari pagar belakang RSUD dr. Achmad Darwis Suliki. Namun, karena terus digerus luapan air bah, diperkirakan tebing sungai hanya berjarak sekitar 20 meter dari padar bangian belakang RSUD dr. Achmad Darwis Suliki.
Sementara itu Direktur RSUD dr. Achmad Darwis Suliki, dr. Muryani Dhatri didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Logistik, Ibnu Mardahillah, S.ST kepada awak media mengatakan, mengaku was-was atas ancaman abrasi Sungai batang Sinamar tersebut.
“Benar, pengerusan tebing sungai Batang Sinamar itu sangat mengkhawatirkan. Hasil pengamatan kami, pengerusan tebing sungai sangat cepat. Bayangkan, dari pertengah Juni 2015 sampai 1 Februari 2016 (9 bulan) kondisi gerusan bertambah 12 meter dari keadaan normal. Sedangkan sejak 2 sampai 8 Februari, ketika Kabupaten Limapuluh Kota dilanda banjir besar, gerusan sungai Batang Sinamar bertambah 8 meter atau 20 meter dari keadaan normal. Intinya, jika abrasi ini terus bertambah, kita khawatir aset rumah sakit seperti teravo, gudang B-3 serta IPAL akan terbawa arus,” ungkap Ibnu Mardahillah.