Viral Video Wanita Pakai APD Jual Hasil Rapid Test di Bus, Ini Kata Polisi

oleh

SPIRITSUMBAR.com, Padang – Jagad maya kembali dihebohkan oleh video yang diduga menjual hasil rapid test diatas bus angkutan umum.

Baca : Ini Dia Video Viral Dugaan Jual Beli Surat Swab Test di Bus

Dalam video yang telah beredar luas diberbagai platform media sosial tersebut, memperlihatkan wanita berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan narasi ‘Jual Hasil Swab di Bus Harga Rp 90 Ribu’. Video yang viral itu disebut terjadi di wilayah Lampung Selatan.

Tak ikut menjadi bola liar, Polisi langsung bergerak menelusuri video tersebut. Hasil penyelidikan, terungkap bahwa peristiwa yang terjadi tak sesuai dengan narasi video tersebut

“Itu video sepotong,” kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin sebagaimana dilansir laman Liputan 6, Selasa (27/7/2021).

Edwin mengatakan, peristiwa itu terjadi di KM 33 Rest Area Kalianda, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (23/7/2021).

Berdasarkan penyelidikan, seluruh prosedur surat hasil rapid antigen Covid-19 dijalankan sesuai aturan. “Bahwa benar, klinik Assalam Medical Centre 3 pada hari Jumat melaksanakan pemeriksaan rapid antigen terhadap penumpang bus yang akan menyeberang ke Merak melalui pelabuhan Bakauheni,” ujarnya.

Menurut Edwin, klinik tersebut memang bekerjasama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan pihak terkait lainnya untuk membuka jasa pelayanan swab antigen Covid-19 bagi para pelaku perjalanan dengan biaya Rp90 ribu.

“Setiap penumpang yang telah dilakukan rapid test langsung naik ke atas bus menunggu hasilnya. Setelah hasilnya keluar, lalu dibuatkan surat keterangan, ” ujarnya.

Dia menambahkan, petugas rapid membagikan surat keterangan kepada para penumpang yang non reaktif atau negatif sambil meminta biaya pemeriksaan. “Apabila para penumpang ditemukan adanya yg reaktif atau positif, maka penumpang tersebut dipanggil dan diarahkan oleh petugas agar tidak melanjutkan perjalanan,” kata Edwin.

Tonton Video : Viral, Dugaan Jual Surat Swab Diatas Bus

Edwin mengatakan, pihaknya akan memeriksa pengambil video tersebut. Penyidik pun telah mengantongi identitasnya untuk dimintai keterangan. “Ini dia orang Jambi. Kita akan segera periksa,” ujarnya menegaskan.

Menarik dibaca