SPIRITSUMBAR.com, Jakarta – Anggota DPR RI Komisi VI, Hj. Nevi Zuairina ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) meminta setiap bank ada kontribusi besar dalam mengembangkan UMKM di seluruh Indonesia. Jumlah UMKM sangat besar sekali sekitar 65 juta unit dan yang tercartat dalam sistem digital baru beranjak sekitar 5 juta kelompok.
“Saat ini yang sangat konsen terhadap pengembangan UMKM baru BRI. Dan Baru-baru ini BSI terlihat ada ikhtiar dalam memajukan UMKM dengan programnya. Saya minta BSI terus mengembangkan programnya sekaligus semakin banyak menarik calon nasabah dalam penyaluran kredit” tutur Nevi.
Nevi melanjutkan, Pada tahun 2020 Kementerian Koperasi dan UKM telah menyalurkan Program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp28.800.000.000.000.,- (Dua Puluh Delapan Triliun Delapan Ratus Miliar Rupiah) kepada 12 (dua belas) juta pelaku usaha mikro . Sedangkan total anggaran yang disiapkan untuk BPUM tahun 2021 sebesar Rp17.340.000.000.000,- (Tujuh Belas Triliun Tiga Ratus Empat Puluh Miliar Rupiah. Ia mempertanyakan, kepada BRI dan BNI, upaya untuk mempermudah penyalurannya.
Ia mempertanyakan ini karena pada kasus di BRI, dalam penyaluran BPUM, untuk tahun 2020 ada 1.414 an lebih yang tidak mencairkan bantuan. Sehingga kejadian ini perlu di telusuri karena secara psikologis, orang Indonesia sangat tidak wajar kalau menolak bantuan pemerintah. Upaya penyaluran bantuan pemerintah hingga 100% terlaksana mesti menjadi upaya maksimal sehingga program pemerintah terealisasi.