Padang Panjang, Spiritsumbar.com – Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kokandiko jajaran Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang belakangan sudah bergeser dari pola konvensional ke pola syariah. Sejalan itu, orientasi usahanya juga lebih ke upaya peningkatan kesejahteraan anggota, dibanding memacu SHU.
Hal itu terungkap dari bincang Spiritsumbar.com dengan Ketua KPN Kokandiko, Herman beberapa hari lalu. Terkait pendapatan pada 2020 lalu, Herman menyebut, sesuai laporan kerja pengurus tahun 2020 yang dibagikan kepada semua anggota, jumlahnya sebesar Rp 9,6 milyar, turun sedikit dari Rp 9,5 milyar (2019).
Begitu pula perolehan sisa hasil usaha (SHU), turun dari Rp 531,6 juta (2019) ke Rp 473,6 juta (2020). Penurunan tadi, kata Herman, yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang itu, karena beberapa faktor. Pertana, anggota berkurang dari 219 ke 198 orang, karena mundur lantaran sudah pensiun dan pindah dinas.
Kedua, perubahan orientasi usaha di KPN Kondiko sendiri sejak berpola syariah, yakni lebih ke upaya peningkatan kesejahteraan pada anggota. Sedang tadinya lebih ke upaya peningkatan perolehan SHU. Dengan perubahan orientasi ini, jasa pinjaman diturunkan, bagi hasil usaha ke anggota juga ditingkatkan.