SPIRITSUMBAR.com, Jakarta – Anggota Komisi VI, Nevi Zuairina menyampaikan pandangan terkait bagaimana proses pengambilan kebijakan impor yang dijalankan oleh negara harus mempertimbangkan supply, demand atau penawaran dan permintaan.
Hal yang tak kalah penting, menurut Anggota DPR RI dari Fraksi PKS DPR RI ini adalah koordinasi antar lembaga negara. Agar kebijakan itu tidak merugikan masyarakat.
“Dampaknya sudah pasti kalau kita impor besar – besaran harga barang akan murah. Apalagi jika dapat diproduksi oleh masyarakat kita harga barangnya akan jatuh.” tegasnya dalam acara PKS Legislative Corner pada Jumat (26/3/2021)
Tip & Trik
Politisi PKS ini juga mempertanyakan koordinasi yang dilakukan sebelum adanya proses pengambilan kebijakan impor ini. Hal ini dikarenakan adanya pernyataan bahwa Direktur Utama Perum Bulog yang menyampaikan bahwa tidak adanya koordinasi terkait impor 1 juta ton beras.
“Kalau sekarang sedang panen raya, kenapa harus impor? Apakah kita tidak menahan impor tersebut?” Jelas nevi mempertanyakan terkait kebijakan impor dari pemerintah.
Anggota Legislatif (Aleg) PKS dapil Sumatera Barat II ini menegaskan bahwa pemerintah harus menyelesaikan permasalahan peningkatan kualitas produksi dalam negeri. Agar dapat meningkatkan mutu produk lokal.