SPIRITSUMBAR.COM, Dharmasraya – Harga kacang Kedelai naik di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Para usaha pengerjin tahu dan keripik tempe, mengeluh dengan naik harga tersebut. Omset penjualan tahu dan keripik tempe akan turun ditambah lagi dalam masa pendemi saat ini.
Salah seorang pengerjin keripik tempe Dian Toro umur (42) yang ditemui di daerah Gunung Medan pada Kamis (7/1/2021) mengatakan dengan naik harga kacang kedelai saat ini akan mempengaruhi produksi keripik tempe.
“Saat ini harga kacang kedelai naik luar biasa. Dalam satu karung dengan isi 50 kilogram harga biasanya Rp 350 ribu. Namun, berapa hari ini harga kacang kedelai mencapai Rp 475 ribu hingga Rp 500 ribu.
Ini akan berdampak harga pada penjualan dan produksi. Tidak hanya mahal, namun juga susah sekali di dapat di pasaran. Apalagi kacang kedelai yang super. Berkemungkinan dalam berapa hari yang akan akan datang harga kacang kedelai belum turun.
Kalau harga kacang kedelai tetap naik omset kami akan merosot dan penjualan keripik tempe tidak bisa seperti biasa lagi.
Kami berharap kepada pemerintah untuk membantu terhadap Usaha Kecil Menengah yang saat ini mengalami ketepurukan terhadap naik harga kacang kedelai dalam berapa minggu belakangan ini hingga saat ini,apa lagi saat ini dalam masa pandemi dan ekonomi saat sangat sulit ucapnya (eko)