Pada awalnya gadget hanya di gunakan untuk hiburan saja bagi anak-anak. Namun dikarenakan pandemi, anak-anak membutuhkan gadget tidak hanya untuk hiburan saja melainkan juga untuk pembelajaran.
Hal inilah yang membuat anak semakin lama menggunakan gadget dalam sehari-harinya. Pada masa sebelum pandemi anak dapat dibatasi menggunakan gadget 3-4 jam dalam sehari. Namum sekarang anak- anak tidak lagi memiliki batasan waktu dalam menggunakn gadget.
Dengan alasan mengikuti proses pembelajaran, mencari tugas sekolah, mengirim tugas sekolah dan lain-lain. Hal inilah yang membuat anak tidak ada lagi waktu untuk bersosialisai dengan orang lain. Karena hari-hari mereka telah dihabiskan dengan sibuk di depan gadget.
Kedua anak menjadi kecanduan game, selain mengerjakan tugas, tidak jarang anak hanya bermain game saat di depan gadjetnya. Pada masa pandemi ini banyak anak- anak yang semakin kecanduan game. Sebagaimana yang di tulis dalam TEMPO.CO yang menyatakan bahwa Hyper – Casuel Gaming dari adjust melaporkan bahwa pengunduhan aplikasi game seluler pada akhir maret 2020 – beberapa pekan setelah status pandemi di tetapkan sudah mengalami peningkatan sebesar 75% dibanding tahun sebelumnya.
Ini menunjukkan bahwa semakin banyak yang kecandunagn game pada saat pandemi ini. dan tidak terkecuali pada anak-anak SD. Terkadang dengan alasan mengerjakan tugas anak- anak dapat memegang gadgetnya lebih lama. Sehingga mereka juga bisa bermain game mereka lebih lama dari biasanya.