Oleh : Desrita (Guru UPTD SMPN.2 Kec.Kapur IX)
Sejak Pandemi Covid-19 melanda negeri ini banyak sekali dampak yang dirasakan dari semua sektor kehidupan, termasuk dalam sektor pendidikan. Sistem pembelajaran di sekolah yang semula dilakukan secara tatap muka, beralih menjadi sistim pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Guru tidak lagi mengajar secara tatap muka langsung dengan peserta didik di kelas akan tetapi melalui kegiatan tatap maya secara jarak jauh yang dilakukan secara dalam jaringan (daring).
Pada mulanya sistim pembelajaran jarak jauh ini dirasakan sulit oleh peserta didik bahkan oleh guru sendiri, namun secara berangsur mengalami pembiasaan dan perubahan bahkan saat ini sudah terlatih melaksanakannya. Seperti dalam hal penggunaan aplikasi zoom meeting, google meet, cisco webex dan lain sebagainya dalam pembelajaran.
Sistim pembelajaran jarak jauh sudah dilaksanakan, dari hasil survei memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan. Diantara keunggulannya adalah pertama, menjadikan peserta didik sebagai seorang pembelajar yang mandiri. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Peserta didik bisa mencari sumber belajar melalui jaringan internet.
