SPIRITSUMBAR.COM, Tanah Datar – Walaupun sudah setahun berlalu, perjuangan Nasrul Abit menyisir daerah konflik di Wamena, Papua, masih melekat di hati masyarakat Sumatra Barat (Sumbar), termasuk warga Tanah Datar. Asrizal KH Sutan menilai Nasrul Abit sebagai pemimpin yang berani masuk daerah konflik. Karena keberanian itu, perantau Minang yang menjadi korban kerusuhan Wamena bisa pulang dengan selamat.
“Waktu Wamena bergejolak, beliau langsung masuk daerah itu. Sungguh pemberani. Beliau menyelamatkan orang Minangkabau di Wamena,” ujar tokoh masyarakat Padang Ganting, Kecamatan Padang Ganting, itu.
Ia menyampaikan pengakuan itu langsung kepada Nasrul Abit dan warga yang mengikuti safari politik calon gubernur nomor urut 2 itu di Padang Ganting.
“Beliau satu-satunya pemimpin yang berani. Jadi, wakil saja beliau sudah seperti menjadi gurbernur. Beliau langsung mengambil peran saat masyarakat kita sedang kesusahan di rantau. Itu yang membuat kami menjatuhkan pilihan,” tuturnya.
Asrizal mengungkapkan bahwa sejak pilkada 2020 bergulir, baru kali ini warga Padang Ganting didatangi langsung oleh calon Gubernur Sumbar. “Kami sungguh bangga dan bahagia dikunjungi langsung oleh calon gubernur. Ini membuktikan beliau peduli kepada masyarakat bawah seperti kami yang tinggal di kampung,” ucapnya.