Padang Panjang, Spirisumbar.com– Kasus warga tertular covid-19 di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat kembali melambung. Dalam sehari ini jumlahnya mencapai 90 orang. Sebanyak 81 orang merupakan santri Diniyah Putri dan 9 orang lainnya tersebar di 3 kelurahan.
Sehari sebelumnya 49 orang murid Diniyah Putri juga tertular virus corona yang pertamakali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019. Test swab terhadap ratusan para santri dilakukan pada 23 dan 24 November lalu karena sebelumnya diketahui ada murid yang positif.
Untuk menghambat perkembangan covid-19 di Pesantren yang berdiri pada tahun 1923 oleh Rahmah El Yunusiyah ini, semua santri yang negatif dipulangkan ke daerah masing masing.
Sebelum keputusan ini diambil, pihak perguruan telah berkoordinasi dengan orang tua murid yang berasal dari berbagai daerah Sumbar dan luar Sumbar, orang tua minta anak anak dipulangkan saja. Agar tidak terjadi penumpukan massa, waktu penjemputan ke sekolah di kawasan Pasar Usang diatur secara bergantian.
Seperti disampaikan Kepala Perguruan Diniyah Putri, Fauziah Fauzi, kepada media, anak anak yang positif covid diisolasi di asrama dan di sejumlah lokal. Walau begitu keadaannya dipantau 24 jam.Mereka berstatus OTG dalam keadaan baik baik saja. Selama karantina ada sejumlah kegiatan, antara lain berolahraga, mengaji dan belajar.