Spiritsumbar.com,Arosuka– Netralitas para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini menjadi perhatian serius Bupati Solok, Gusmal. Menurutnya, netralitas ASN diperlukan dalam mewujudkan pilkada yang berkualitas. Pilkada yang aman, damai dan nyaman.
Sekalipun sulit untuk mewujudkan sikap netralitas itu, ia berharap setidaknya ASN mampu meminimalisir ketidaknetralan / keberpihakan. Karen keberphakan iini sangat mengganggu pelayanan publik. ASN kerap tak berada di kantor pada jam pelayanan karena sedang mengikuti kampanye.
“Jika ada ASN kita yang berpihak terang-terangan kepapada calon tertentu, ini menandakan ketidakyakinan ASN itu terhadap kemampuan dan potensi diri pribadinya,”ujar Gusmal di Ruang Solok Nan Indah, Kamis (22/10/ 2020).
Jika ini dibiarkan katanya, ini akan membuat pemerintahan menjadi lemah. Karena keberpihakan ASN dalam memenangkan pasangan calon (paslon) kepala daerah menjadi salah satu penyebab munculnya pejabat tak berkualitas. Pejabat yang diangkat seringkali tidak memenuhi standar kompetisi, karena pengangkatannya didasarkan pada “balas jasa” kepala daerah yang terpilih tersebut. Banyak ASN yang akhirnya dipromosikan mendapat jabatan karena dianggap berjasa.