SPIRITSUMBAR.com, Padang Panjang – Meski beriklim dingin, tapi di Kota Padangpanjang ternyata juga bisa berjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Bahkan pada 2015 lalu satu orang warga meninggal dunia disebabkan penyakit DBD. Karena itu, upaya pencegahannya terlihat gencar dilakukan oleh Pemko setempat bersama stakeholder.
Upaya tadi dari pantauan The Public (grup Spirit Sumbar) seperti juga diungkap oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) setempat, Yefi Maslinda, melakukan sosialisasi terpadu ke masyarakat seputar DBD serta upaya mencegah dan mengatasinya. Berikut gerakan terpadu membasmi jentik-jentik nyamuk di lingkungan rumah, kantor, sekolah, usaha, masjid dan lainnya.
Sosialisasi terpadu itu dilakukan oleh Pemko Padangpanjang melalui jajaran DKK beserta unit kerja terkait, mobil unit Humas Pemko, Forum Kota Sehat, bantuan media massa, pengurus masjid/mushala, guru di sekolah dan TPQ, dan lainnya.
Terkait bentuk gerakan terpadu membasmi jentik-jentik nyamuk di lingkungan rumah, kantor, sekolah, kedai, masjid dan lain tadi, selain ada inisiatif dari warga sendiri. Juga ada gerakan gotongroyong sekali sebulan terhadap kegiatan yakni membersihkan pekarangan, membuang genangan air di kaleng/wadah lain dan lainnya.
