Spiritsumbar.com, Padang -Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, hanya tinggal menghitung hari. Namun pilkada kali ini berbeda dengan sebelumnya. Karena dihadapkan oleh pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
Dalam kondisi tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang terus berupaya melaksanakan tahapan 9 Desember 2020, demi suksesnya alek demokrasi tersebut di Kota Padang.
“Dari dulu isu yang tidak selesai itu adalah terkait dengan kualitas penyelenggara tahapan. Tantangan itu semakin berat di tengah pandemi Covid-19 ini,” kata Riki Eka Putra, Ketua KPU Kota Padang usai Sosialisasi Bersama Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) Sumbar dengan tema “Pandemi dan Partisipasi Pemilih” yang digelar Senin siang, 31 Agustus 2020.
Dikatakan Riki, penyelenggara tahapan pemilihan tak hanya mendapat tantangan meningkatkan kualitas pemilihan dari sebelum-sebelumnya, tetapi bagaimana meningkatkan kualitas pemilihan disaat pandemi Covid-19.
“KPU Kota Padang sendiri sudah menggelar rapid test terhadap penyenggara pemilihan, mulai dari tenaga PPS yang ditugaskan verifikasi faktual calon perseorangan kemaren, petugas pendukung, Sekretariat PPS, Sekretariat PPK, PPK, Sekretariat KPU, termasuk Komisioner KPU sendiri,” katanya.