Oleh : Feri Fren (Widyaiswara LPMP Sumbar)
Tahun Pelajaran baru sudah dimulai, proses pembelajaran dilaksanakan tidak lagi seperti pada Tahun Pelajaran sebelumnya. Peserta didik belajar dari rumah, demikian juga dengan guru juga yang mengajar dari rumah (work from home).
Kebijakan ini dilakukan oleh pemerintah kita karena saat ini masih banyak sekolah-sekolah yang berada pada zona merah, orange dan kuning dalam kasus Pandemi Covid-19. Mudah-mudahan dengan kebijakan ini mata rantai penyebaran virus corona dapat dihentikan dan jumlah korban yang ditimbulkannya bisa dikurangi, termasuk untuk anak-anak yang masih berada dalam usia sekolah.
Melihat kondisi pembelajaran seperti ini, timbul pula pertanyaan dalam fikiran kita, apakah prestasi sekolah dan kualitas pembelajaran pada saat ini masih bisa ditingkatkan atau dipertahankan. Selama ini dengan pola pembelajaran tatap muka secara langsung saja antara guru dengan peserta didik sudah sangat sulit untuk meningkatkan prestasi.
Apalagi sekarang yang pola pembelajarannya dilakukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dalam bentuk dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). Dimana guru dan peserta didik tidak lagi bertatap muka secara langsung. Tentu harus ada langkah-langkah strategis yang harus dilakukan oleh sekolah agar kualitas pembelajaran dan mutu sekolah bisa ditingkatkan.