Spiritsumbar.com, Padang – Kota Padang adalah salah satu daerah yang tidak menggelar Pilkada Serentak 2020. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang tetap melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih.
Ketua KPU Kota Padang, Riki Eka Putra mengatakan tahapan Coklit tetap dilaksanakan guna memastikan dan merapikan data pemilih untuk Pilkada Sumbar
“Meski kita di Padang tidak ada pemilihan walikota dalam Pilkada Serentak 2020 ini, tapi tahapan Coklit tetap kita laksanakan guna memastikan dan merapikan data pemilih untuk Pilkada Sumbar,” ujar Riki dalam sambutannya saat membuka Diskusi Sosialisasi Pilgub Sumbar 2020, Lindungi Hak Pilihmu, di Cafe Kupi Batigo, Padang, Rabu (29/7/2020) .
Untuk pemutakhiran data pemilih, lanjut Riki, KPU Kota Padang merekrut 1.936 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang disebarkan untuk 104 kelurahan di Kota Padang. Petugas akan mengunjungi rumah pemilih satu persatu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, karena kegiatan ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
“Petugas yang mengenakan APD lengkap, akan mendatangi semua rumah penduduk guna mencocokkan dan memperbaharui data pemilih, sehingga tidak ada lagi nantinya pemilih yang tidak terdata, atau pemilih yang sudah meninggal masih terdata sebagai pemilih.