Spiritsumbar.com, Pariaman – Menteri Desa PDTT Dr. Abdul Halim Iskandar, M.Pd tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya ketika mengunjungi Embung Sungai Abu, Nagari Toboh Gadang, Kec. Sintuk Toboh Gadang, Padang Pariaman, Jum’at (24/7/2020).
Embung yang disulap menjadi tempat wisata itu, kini ramai dikunjungi oleh masyarakat setiap hari libur.
“Saya senang embung ini sudah difungsikan oleh Nagari Toboh Gadang. Selain berfungsi sebagai pengendali air, embung juga telah dikelola menjadi destinasi wisata yang merupakan salah satu usaha Bumnag, ke depan juga bisa jadi arena pemancingan,” kata Menteri Desa Abdul Halim Iskandar di sela-sela melepas 10 ribu ekor bibit ikan di Embung Sungai Abu ini.
Untuk pembangunan Embung Sungai Abu seluas 2,5 hektar ini, Kementrian Desa PDTT telah mengucurkan dana sebesar Rp920 juta tahun 2018. Kemudian untuk melengkapi fasilitas dan pembenahan kawasan embung dikucurkan lagi program inkubasi inovasi desa serta, pengembangan ekonomi lokal sebesar Rp1,2 miliar pada tahun 2019. “Alhamdulillah dana yang kami kucurkan dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik,” kata Menteri Desa PDTT yang akrab disapa dengan Gus Menteri ini.
Dalam masa kenormalan baru Covid-19 ini, Kementerian Desa PDTT akan fokus menguatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) atau Bumnag. Karena Bumdes diharapkan menjadi penggerak perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19. “Kita upayakan penguatan Bumdes terutama Bumdes yang bergerak di usaha wisata dan ketahanan pangan, ini akan disupport oleh Kementerian Desa,” kata Abdul Halim Iskandar.
Akibat pandemi Covid-19, puluhan ribu Bumdes terkena dampak, terutama yang bergerak dalam bidang wisata. Inilah yang akan dikuatkan. “Saat ini ada 10.626 Bumdes yang masih bertahan dan eksis di seluruh Indonesia, sedangkan puluhan ribu Bumdes lainnya terdampak Covid-19 dan harus dikuatkan lagi,” kata Gus Menteri.