Padang Panjang, Spiritsumbar–Meski kota kecil 23 KM2, Padang Panjang juga punya banyak koperasi aktif, yakni 47 koperasi. Pada 2020 ini, dari 47 koperasi itu, 39 sudah menyampaikan laporan keuangan tahun 2019. Sebagian sudah sempat RAT, salah satunya KPN Balaikota, koperasi peraih SHU Rp 1 Miliar.
Itulah di antara potret perkembangan koperasi di Padang Panjang pada peringatan hari ulang tahun (HUT) koperasi tahun 2020 ini, seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan (Koperindag) dan UKM Kota Padang Panjang, Arpan, pertengahan Juli 2020 ini.
Dari 39 koperasi yang sudah menyampaikan laporan keuangan tahun 2019 ke Dinas Koperindag dan UKM kota itu, yang sudah sempat melaksanakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) baru 20 buah. Sedang 19 koperasi lagi, belum sempat, karena terkendala oleh kemunculan pandemi Covid-19 di Padang Panjang.
Tapi dengan sudah ada laporan keuangan koperasi tahun buku 2019 itu, sebuah koperasi sudah bisa dikatakan telah memenuhi salah satu kewajiban dasarnya kepada anggotanya. Juga kepada unit kerja terkait pemerintah daerah selaku Pembina, serta pada bank mitranya atau tempat koperasi itu meminjam modal usaha.
Sebab, di laporan keuangan koperasi tahun 2019 itu harus diungkap jumlah pendapatan serta rincian pendapatan; jumlah belanja serta rincian obyek belanja; laba-rugi usaha; sisa hasil usaha (SHU) dan pembagian SHU; hasil pemeriksaan oleh pengawas; program kerja pengurus ke depan; dan struktur pengurus koperasi.