Padang Panjang, Spiritsumbar.com,- Memasuki minggu ke-3 Tatanan Hidup Normal Baru (New Normal), dua warga Kota Padang Panjang, Sumatera Barat terserang covid-19. Mereka adalah Agus Nilra dan suaminya, dr. Mawardi, yang buka praktek mandiri di Kelurahan Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Barat.
Menurut Kepala DKK, Nuryanuwar, didampingi Kadis Kominfo Kota Padang Panjang, Ampera Salim, terungkapnya kasus positif covid-19 di era New Normal ini berawal dari keluhan demam sang Istri, AN. Kemudian oleh suaminya diperiksa tensi dan suhu tubuh. Ternyata suhu tubuhnya normal, namun karena ada ada rasa nyeri di tenggorokan, Mawardi membawa istrinya ke RSUD di kawasan asri Bukit Kandung Padang Panjang Timur, Sabtu, 20/6/2020
Di RSUD yang dipimpin dr. Ardoni ini, AN ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Esoknya, Ahad (21/6/2020), dilakukan rontgen dan terlihat seperti ada gejala covid-19 di paru-paru pasien. Sehubungan itu diambillah sample swab AN, bersama suaminya, dr.Mawardi. Senin (22/6/2020).
Spesimen keduanya diantar ke Padang untuk uji swab, dan dini hari Selasa subuh (23/6/2020), melalui pesan whatsapp Kadis DKK, Nuryanuwar, mendapat kabar keduanya positif covid-19. Istri Mawardi yang merupakan PNS di Tanah Datar ini tetap dirawat di RSUD Padang Panjang hingga sembuh, sementara Mawardi yang berstatus orang tanpa gejala ( OTG) ditempatkan di ruang isolasi rumah sakit yang sama.
Secara pasti belum diketahui dari siapa keduanya tertular covid-19. Tapi kuat dugaan dari pasien yang datang berobat ke kliniknya atau bisa jadi dari acara sunatan massal, Jumat, 19/6/2020. Selama ini pasien dr. Mawardi tidak hanya berasal dari Kota Padang Panjang, namun juga dari daerah hinterland Batipuh, X.Koto, dan Kayu Tanam.