Spiritsumbar.com, Jakarta – Kedisiplinan Masyarakat, Penentu Keberhasilan Adaptasi Kebiasaan Baru
Secara bertahap, pemerintah akan membuka kembali daerah maupun sektor strategis agar dapat kembali produktif.
Juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengingatkan bahwa untuk menuju tatanan kehidupan yang baru tidaklah mudah, dibutuhkan persiapan yang matang dan tahapan yang tepat di daerah.
“Kami kembali mengingatkan bahwa proses untuk melaksanakan adaptasi kebiasaan baru bukan hal yang mudah dan sederhana, keputusan ini merupakan keputusan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di daerah,” kata Yuri dalam keterangannya di Graha BNPB, Jakarta, Ahad (21/6/2020) sore.
Ia menyebutkan, ada dua hal yang harus menjadi perhatian daerah sebelum melaksanakan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Pertama, memastikan seluruh masyarakat di daerah tersebut paham dan mampu melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Untuk itu, diperlukan edukasi dan sosialisasi secara terus menerus agar nilai-nilai ini terinternalisasi dalam tatanan kehidupan sehari-hari.
“Ini menjadi hal yang sangat mendasar, pastikan masyarakat telah memahami dan mampu melaksanakan dengan disiplin protokol kesehatan,” ucap Yuri.