Spiritsumbar.com, Solok Selatan – Di tengah maraknya penyebarancorona virus disease 2019 (Covid-19) atau virus corona, seorang gaek sudah baun tanah nekad mencabuli anak Sekolah Dasar (SD). Perbuatan cabul tersebut dilakukan tersangka LG, (70), yang berprofesi sebagai petani jagung.
Pelaku, dengan mengimingi korban uang kertas senilai Rp100 -200 ribu. “Tersangka mengaku sudah dua kali mencabuli anak di bawah umur yang merupakan tetangganya sendiri. Modusnya kasih korban uang, kemudian menggarapnya,” kata Kapolres Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto Melalui Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Iptu M. Arvi, di Polres Solok Selatan Senin (15/6/2020) .
Iptu M. Arvi mengungkapkan pertama kali perempuan , sebut saja Melati (13) dicabulinya tiga hari sebelum bulan Ramadhan tahun 2020. Perbuatan bejad itu, kembali terjadi usai lebaran Idul Fitri 1441 hijriyah. Dijelaskannya, korban sebelum dicabuli ditawari uang terlebih dahulu.
Pertama kali senilai Rp100 ribu, untuk kedua kalinya Rp200 ribu. Lokasi pencabulan pertama dan kedua kalinnya, sebut M.Arvi, masih di pondok kebun jagung milik tersangka LG. “Dengan seringnya korban bermain di kebun jagung itu bersama temannya yang lain, disitulah nafsu birahi tersangka naik. Bahkan adik sepupu korban pernah melihat peristiwa itu,” ujarnya.