Spiritsumbar.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah penambahan positif bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 526 orang dengan total menjadi 22.271 orang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Ahad (24/5/2020).
Hal yang mengembirakan pasien sembuh corona virus disease 2019 (Covid-19) atau virus corona, juga mengalami kecenderungan peningkatan. Sebanyak 153 orang dinyatakan sembuh, sehingga totalnya menjadi 5.402. Sementara kasus meninggal juga ada kecenderungan menurutn. ,”Pasien meninggal 21, dengan total menjadi 1.372 orang,” ungkapnya.
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 248.555 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 85 laboratorium. Juga, Test Cepat Melokuler (TCM) di 40 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 149 lab. Secara keseluruhan, 179.864 orang telah diperiksa dan hasilnya 22.271 positif dan 157.593 negatif.
“Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 42.551 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 11.389 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 404 kabupaten/kota di tanah air,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diterima gugus tugas, untuk sebaran kasus sembuh dari 34 provinsi di tanah air, DKI Jakarta tertinggi yakni 1.586 disusul Jawa Barat 479. Berikutnya, Jawa Timur sebanyak 465, Sulawesi Selatan 456, Bali 293, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 5.402 orang.