Spiritsumbar.com, Yogyakarta – Hanya Kabupaten Sijunjung dari 19 kabupaten / kota yang masih tersisa dengan status zona hijau.
Setelah, Sabtu (23/5/2020) malam, 2 warga Kota Sawahlunto positif terjangkit corona.
Walikota Sawahlunto Deri Asta, memang menyebutkan hasil Swab massal dari 1000 orang warganya. Gerak cepat dan sigap , kedua warga tersebut langsung tracking di karantinakan.
Padahal, Kota Sawahlunto begitu ketat dalam kepengawasan dan kinerja GTPP Covid 19 Kota Sawahlunto. Namin, pada akhirnya juga kebobolan jadi Zona Merah.
Lalu , tinggal Kab Sijunjung yang masih dalam Zona Hijau. Lantas bagaimana daya dan usaha GTPP Covid 19 Kab. Sijunjung.
Rektor III Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Dr. H. Rohidin, SAg. MAg, selain sangat prihatin dengan kondisi di Sumbar, lantaran dari 19 kabupaten/kota, 18 masuk zona merah. Dan hanya Kab. Sijunjung yang masih tersisa zona hijau.
Menurut H. Rohidin yang dihubungi, Ahad (24/5/2020) memberikan sedikit arahan yang positif.Jika orang luar daerah hendak masuk ke Kab.Sijunjung, harusnya mengukuti standar protokoler, baik dari WHO maupun Kemenkes dalam penanganan Pandemi Covid 19.
Artikel Lainnya
Paling tidak ada tiga hal yang harus dilakukan oleh petugas GTPP Covid 19 Kab.Sijunjung, yakni pastikan betul bahwa orang tersebut sehat, dibuktikan mengantongi surat sehat dari Dinkes yang bersangkutan. Sekalipun sudah dinyatakan sehat.
Selanjutnya, tetap harus di scan untuk memastikan bahwa dia benar-benar sehat, minimal suhu badannya, tidak terindikasi rawan terhadap virus. Juga, pakai masker dan cuci tangan yang perlu di konsistenkan.