Dari Rencana ke Rancangan

oleh

Oleh: Sukirman (Widyaiswara Madya LPMP Sumbar)

Jika seorang guru mengajarkan seluruh materi yang dijabarkan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) dan melaksanakan pembelajaran dengan mengikuti semua prosedur yang tercantum pada RPP tersebut.

Kita akan beranggapan bahwa pelajaran tersebut sukses. Sebaliknya, jika seorang guru mengajar tidak mengikuti persis seperti yang ada pada RPP. Kita akan selalu memberi penilaian bahwa pembelajaran itu gagal.

Pendapat tersebut, di satu sisi ada benarnya juga, karena, jika tidak diikuti, untuk apa kita membuat perencanaan tersebut. Pendapat ini sangat logis dan digunakan secara luas oleh banyak sektor sosial. Khususnya dalam pengembangan industri modern selama abad ke-20.

Terutama untuk meningkatkan barang produksi dalam jumlah besar yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dengan kualitas yang sama sebanyak mungkin dalam waktu yang terbatas. Pekerja diminta untuk secara ketat mengikuti petunjuk kerja untuk memproduksi barang dengan kualitas yang sama.

Petunjuk yang digunakan pada sistem semacam itu dapat digunakan pada daerah manapun oleh siapapun. Maka hanya dengan mengikuti petunjuk tersebut, semua orang dapat memproduksi barang yang sama dengan kualitas yang sama.

Menarik dibaca