Spiritsumbar.com, Pasaman Barat – Bupati Pasaman Barat Yulianto menilai dalam memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) sangat dibutuhkan kesadaran semua pihak. Namun begitu, pemerintah setempat terus memaksimalkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Rabu 29 April 2020.
“Kita membutuhkan kesadaran bersama dari semua pihak. Memang sektor ekonomi terimbas dan itu tidak bisa dipungkiri, namun kita meminta mari bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 ini dengan mengikuti anjuran pemerintah,” kata Yulianto.
Ia menjelaskan, PSBB sudah hari kelima di Sumatera Barat yang diterapkan diseluruh Kabupaten dan Kota. Meski begitu, menurut Yulianto, masih ada masyarakat yang belum memahaminya.
Artikel Lainnya
“Inilah yang paling utama sebetulnya bagaimana untuk menyampaikan. Sebab saat ini, hal yang paling dibutuhkan adalah kesadaran bersama,” ujarnya.
Selain dibutuhkan kesadaran semua pihak, Yulianto juga tidak memungkiri, bahwa masyarakat juga sangat membutuhkan bantuan berupa sembako. Sebab imbas dari virus corona langsung ke perekonomian dan sosial.
“Misal, biasanya tukang ojek yang selama ini bisa mengantarkan penumpang namun sekarang tidak bisa lagi karena adanya aturan PSBB. Corona membuat semua terdampak, baik dari sektor kecil sampai usaha perindustrian,” jelas Yulianto