Spiritsumbar.com, Padang – Walau penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah berjalan hampir sepekan, namun pemerintah belum juga memenuhi kewajibannya pada masyarakat yang terdampak corona virus disease 2019 (covid-19) atau virus corona.
Berlarut-larutnya masalah bantuan jaringan pengaman sosial (JPS) membuat beberapa Anggota DPRD Sumbar meradang. Menurutnya, bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 belum juga dibagikan, sementara kondisi kehidupan semakin parah dengan adanya PSBB.
Masyarakat diminta untuk bertahan di rumah, sementara bantuan tunai tidak juga dibagikan. Hal ini dianggap masa bodohnya Gubernur Sumbar terhadap kondisi yang ada.
Artikel Lainnya
Karena Gubernur Sumbar dianggap masa bodoh, 3 fraksi di DPRD Sumbar angkat bicara, dan meminta agar pencairan bantuan tunai segera dilakukan, agar masyarakat jangan terlalu lama menunggu, dan pemerintah tidak dianggap mempermainkan rakyat.
Adapun anggota fraksi yang meradang tersebut, HM. Nurnas (Demokrat), Hidayat (Gerindra), dan Afrizal (Golkar). Mereka , meminta agar gubernur jangan lagi bertele-tele dalam kondisi seperti saat ini.
Pernyataan tegas itu mereka sampaikan di hadapan puluhan wartawan peliput di DPRD Sumbar dalam bentuk jumpa pers, di ruangan khusus gedung putih tersebut.