WFH, Guru Harus Kreatif

oleh

Oleh : Harnieti (Kepala UPTD SMPN 1 Kecamatan Luak)
Sejak wabah virus corona atau yang sering disebut denga Covid-19 melanda negara ini, maka segala bentuk kegiatan dilaksanakan di rumah.

Saat ini sudah memasuki bulan kedua diberlakukannya Work From Home (WFH). Dalam bidang pendidikan kebijakan ini dikenal dengan istilah belajar di rumah. Para guru dituntut untuk melakukan aktivitas mengajar dari rumah.

Namun pada bulan Ramadan ini, di berbagai daerah muncul kebijakan baru. Di mana siswa tidak lagi dibebani dengan tugas-tugas sekolah. Artinya mereka diberikan kesempatan untuk beribadah dengan baik. Dalam hal ini, tentu guru dengan sendirinya tiak lagi dituntut untuk melakukan proses belajar mengajar dalam jaringan (daring).

Sehingga saat ini guru memiliki banyak waktu luang di rumah. Tidak sedikit dari mereka menjadi bingung, harus ngapain?. Maklum, biasanya guru diatur dengan jam kerja rutin sesuai dengan beban kerja masing-masing.

Mereka harus datang dan bertugas di sekolah mulai dari pukul 7.30-15.15 WIB. Bahkan ada yang mengatakan telah bosan harus di rumah terus, karena tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Ada yang sesekali tetap datang ke sekolah sekadar mengisi waktu luang.

Sebenarnya guru tidak perlu merasa bingung, pada masa Wrok From Home atau Stay at Home ini. Banyak kegiatan bermanfaat yang dapat dilakukan guru saat ini. Diantara kegiatan tersebut adalah meningkatkan kompetensinya sebagai guru.

Menarik dibaca