Pemberlakuan PSBB Berdampak Ketahanan Pangan

oleh

Spiritsumbar.com, Padang – Presiden Joko Widodo telah mengumumkan status Karantina Wilayah dampak dari meluasnya penyebaran pandemi Covid-19. Tentunya Komite II DPD RI memandang hal tersebut akan berdampak secara menyeluruh terhadap ketahanan pangan di daerah.

Wakil Ketua Komite II Bustami Zainudin melihat permasalahan pangan ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan berdampak terhadap ketahanan pangan di daerah.

“Sektor pertanian menjadi strategis dan sangat vital bagi bangsa Indonesia, karena pertanian merupakan sumber bahan pangan, sandang, bahkan papan, dan energi, yang merupakan kebutuhan pokok manusia di luar telekomunikasi dan pendidikan,” ucap senator asal Provinsi Lampung itu.

Menurut Bustami bahwa ketahanan pangan dan energi pada saat ini dikatakan akan menjadi syarat kedaulatan dari sebuah Bangsa, sehingga Bangsa yang tidak dapat menciptakan ketahanan pangan dan energinya secara mandiri tidak akan bisa menjadi bangsa yang berdaulat dan mandiri.

Berdasarkan hasil pengawasan di Provinsi Lampung yang dilakukan oleh Bustami, pada bulan April ini stok beras akan mulai berkurang karena petani baru mulai menanam padi lagi.

Menarik dibaca