Spiritsumbar.com, Jakarta – Berbagai upaya dilakukan untuk membunuh Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang menjangkiti manusia.
Apalagi, sampai saat ini belum ditemukan obat yang ampuh untuk mengobati pasien positif
Virus corona jenis baru, severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) tersebut.
Upaya memutus mata rantai dan membasmi virus tersebut terus diupayakan Palang Merah Indonesia (PMI). Kali ini, PMI melakukan langkah maju dalam memerangi Covid-19.
Artikel Lainnya
Setelah rutin melakukan mitigasi dan pencegahan penyebaran virus dengan cara melakukan penyemprotan desinfektan di beberapa wilayah Indonesia. PMI kini Gandeng Lembaga Biologi Molekuler Eijkman sebuah lembaga penelitian biologi molekuler di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia untuk mengembangkan obat yang rencananya akan digunakan terapi untuk Pasien Covid-19.
Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said mengungkapkan bahwa pihaknya merasa tertarik bekerja sama dengan pihak eijkmen yang dapat melakukan sebuah upaya engineering di mana bisa menjadikan plasma darah dari pasien Covid-19 yang sudah sembuh untuk mengobati pasien Covid-19.
“Kami dari PMI akan berkoloborasi dengan lembaga Eijkmen yang telah mengambil inisiatif untuk melakukan suatu engineering Plasma darah untuk pengobatan Covid-19. Di mana pasien Covid-19 yang telah sembuh darahnya akan diambil dan plasmanya akan digunakan untuk menerapi pasien-pasien Covid-19” Ujar Sudirman Said saat melakukan MOU dengan Pihak Eijkmen dalam rangka kerja sama penelitia penyakit Infeksi dan Non Infeksi di Markas PMI Rabu 15 April 2020.