Spiritsumbar.com, Padang Panjang – – Minggu malam, 29/3/2020 sekitar pukul 21.15 WIB, sekumpulan pemuda yang asyik bermain domino di sebuah warung kawasan Padang Panjang Barat, diberi teguran dan diminta menghentikan permaianan oleh Bhabinkamtibnas dan anggota FKPM. Dalam waktu 5 menit mereka harus pulang ke rumah masing masing.
Itulah salah satu upaya memutus rantai peyebaran Covid-19, di kota Padang Panjang. Kongkow kongkow di kafe/ lapau, larangan ke luar rumah kalau tidak ada keperluan mendesak, tak henti hentinya disampaikan Pemko Padang Panjang secara lansung maupun memauli medsos. Bahkan, seharian tadi juga dihalo halokan dengan mobil Kominfo.
Untuk diketahui, Sebelumnya Sabtu, (28/3/2020) sekitar pukul 10 WIB, jajaran Polres Padang Panjang juga membubarkan pesta pernikahan yang berlangsung di Jorong Tabu Baraie Kecamatan X Koto Kabupaten Tanahdatar.
Pembubaran dipimpin Kanit Binmas Polsek X Koto. Aipda M. Syaril dan 4 orang personil beserta perangkat wali Nagari Paninjauan dan wali jorong Tabu Baraie. Tidak ada ketegangan dalam aksi tersebut karena aparat sebelumnya melakukan pendekatan secara kekeluargaan dan humanis.
Kepada sipangka alek diberi pengertian bahwa kerumunan atau berkumpulnya banyak orang akan mempercepat penularan covid-19. Dan pemerintah juga telah mengambil kebijakan pembatasan sosial.
