Spiritsumbar.com, Jakarta – Maraknya buku bajakan melalui foto copy dan penggandaan lainnya tanpa izin telah menimbulkan kegusaran para intelektual dan para penerbit.
Salah satu kekecewaan dirasakan Forum Peduli Perlindungan Hak Cipta di Bidang Literasi (Forum). Mulai Rabu 26 Februari 2020, mereka menggelar Aksi Sadar Hak Cipta Demi Masa Depan Bangsa. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda Forum terkait makin maraknya penggandaan serta peredaran buku-buku bajakan.
Aksi tersebut berlangsung selama tiga hari di tiga lokasi di Jakarta. Titik aksi kampanye ini adalah Blok M Square pada 26 Februari 2020, kemudian Universitas Trisakti – Universitas Tarumanegara pada 27 Februari 2020, dan Universitas Indonesia – Pasar Senen pada 2 Maret 2020.
Forum Peduli Perlindungan Hak Cipta di Bidang Literasi dibentuk pada 11 September 2019 dan berkantor sekretariat di Jl. Kalipasir No. 32 Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Tergabung di dalam forum ini, organisasi Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), Perkumpulan Reproduksi Cipta Indonesia (PRCI), Asosiasi Konsultan Hak Kekayaan Intelektual Indonesia (AKHKI), dan Badan Arbitrase dan Mediasi Hak Kekayaan Intelektual (BAMHKI).
“Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pedagang buku serta pembaca supaya tidak lagi terjadi pembajakan,” kata Ketua Umum Ikapi, Rosidayati Rozalina. Dalam aksi tersebut, Forum dan para penerbit akan mengunjungi toko-toko buku dan tempat penggandaan untuk memberikan imbauan serta sosialisasi mengenai pembajakan buku.