Spiritsumbar.com, Padang – Focus Group Discussion (FGD), untuk menampung pemikiran dan pendapat para tokoh-tokoh Minang, baik di ranah maupun di rantau, sangat penting untuk memberikan pencerahan dan pembelajaran politik kepada masyarakat untuk mencari pemimpin Sumbar ke depan.
Hal itu dikatakan pengamat politik, Yosmeri Yusuf terkait langkah Jaringan Pemred Sumbar (JPS) dalam beberapa hari ini, baik di Padang dan Jakarta.
Menurut mantan Anggota DPRD Sumbar itu, Senin (24/2/2020), diskusi-diskusi yang dilakukan JPS harus terus diperluas. Dan kemudian, harapnya, pada akhirnya ada rekomendasi-rekomendasi yang dikeluarkan JPS, sebagai guidance (pedoman) bagi partai politik, calon dan masyarakat pemilih di dalam menghadapi Pilkada Sumbar 2020.
Artikel Lainnya
“Saya melihat peran JPS sangat strategis, sebagai jembatan bagi masyarakat dengan partai politik yang punya kewenangan untuk mencalonkan seseorang menjadi kepala daerah, atau wakil kepala daerah. Dengan hadirnya JPS, diharap partai politik memperhatikan apa-apa yang telah yang dikeluarkan JPS,” ujar Yosmeri.
Lebih lanjut Yosmeri menuturkan, langkah JPS jangan sampai hanya pada tataran diskusi-diskusi yang dikonsumsi secara terbatas. Hasil dari diskusi-diskusi itu, sebutnya, haruslah diketahui masyarakat luas. Dan harus ada kesimpulan-kesimpulan, yang merupakan inti sari pemikiran para tokoh-tokoh yang ikut. “Sehingganya eksistensi JPS sebagai insan pers, yang salah satu perannya bagaimana mencerdaskan kehidupan masyarakat, bisa maksimal,” ucap Yosmeri.