Spiritsumbar.com, Jakarta – Deputi
Strategis Lemhanas RI Prof Reni Mayerni menegaskan kebanggaan menjadi perempuan berasal dari Sumbar. Meski dalam pergulatan kesempatan perempuan masih ketat.
Reni Mayerni mengatakan segala hal tidak ada beda lagi kesempatan perempuan dengan laki-laki.
“Tapi tetap ada yang mengendala, meski ada kemauan dan kesempatan tapi tak izin suami dan anak tidak juga bisa,” ujar Reny.
Artikel Lainnya
Bicara perempuan tak kompeten, Reny Mayerni mendebat keras pernyataan itu. “Kata siapa itu perempuan tidak berkomepeten, bisa lihat hasil ujian kompetensi, nilai perempuan dan laki-laki bersaing kok, malah banyak tempat justru nilai tertingginya perempuannya,” ujarnya Reny yang bangga dilahirkan di etnis yang bergaris pertalian darah matriakat Minangkabau.
Ada perempuan maju di Pilkada, Reni angkat topi. “Bangga ada perempuan maju dan bertempur di pentas politik Pilkada, perempuan yang maju itu sudah menang dari pergulatan awal, lingkungan, anak dan suami,”ujar Reni.
Tapi mengapa perempuan tidak berkibar dalam persaingan politik itu bidang lain, kata Reni Mayerni tidak karena kaum laki-laki hebat.
“Yang mengendala itu perempuan itu sendiri, tidak satu suara justru yang membully perempuan itu perempuan juga, justru eksis perempuan itu ada di tengah laki-laki,”ujar Reni.(Salih /rls: jps)
