SPIRITSUMBAR.com, Jakarta – Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin berharap posisi politiknya sebagai pimpinan DPD RI akan mampu mendorong percepatan pencapaian target pembangunan di berbagai daerah, termasuk Bengkulu.
Hal ini disampaikannya saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Kantor Gubernur Bengkulu, Jumat, 18/10/2019.
Sultan B Najamudin menjelaskan bahwa dirinya sengaja memulai kunjungan kerjanya pertama kali sebagai Wakil Ketua DPD RI ke Bengkulu karena kepentingan daerah pemilihan sangat melekat dengan dirinya. Ia pun berterimakasih atas dukungan masyarakat Bengkulu sehingga dapat terpilih kembali menjadi anggota DPD RI bahkan menduduki jabatan Pimpinan DPD RI.
Jabatan tersebut, tambah Sultan, akan dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kepentingan daerah khususnya daerah pemilihannya.
“Saya anggota DPD RI dari Provinsi Bengkulu yang ditunjuk sebagai Pimpinan DPD RI, ini posisi yang lumayan strategis untuk mendorong atau memastikan program-program yang menjadi target Gubernur, Bupati dan Walikota yang belum selesai terealisasi, bisa cepat dituntaskan,” ujarnya.
Artikel Lainnya
Lebih lanjut Sultan mengatakan sejatinya anggota DPD RI adalah wakil daerah, maka kepentingannya adalah memperjuangkan aspirasi daerah. Untuk itu, melekat pada diri anggota DPD RI adalah kepentingan dapilnya. Ia berharap, dengan posisinya sebagai wakil masyarakat Bengkulu yang menempati posisi pimpinan, maka Ia dapat memainkan peran dalam mengakses semua stakeholder baik di tingkat daerah maupun pusat.
“Saya akan support betul dan mainkan peran itu, karena kalau posisi politik sudah bisa mengakses pengambil kebijakan, Insya Allah dengan posisi sebagai pimpinan akan sangat memudahkan,” tambahnya.
Sementara itu Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menjelaskan bahwa terdapat beberapa agenda nasional yang telah terdiskusi dengan baik terkait dengan bandara, ground breaking pembangunan jalan tol dan perubahan status kelembagaan TNI/Polri.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga sedang dalam proses pembahasan akhir adalah perubahan status IAIN menjadi UIN dan tengah memperjuangkan Bengkulu sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Yang tak kalah pentingnya adalah persetujuan angka dari dokumen rehabilitasi dan rekonstruksi paska bencana di Bengkulu untuk tahun 2020-2024. Nilainya sudah, validasinya sudah, tinggal bagaimana mendorong di Badan Nasional Penanggulangan Bencana,” tambahnya.
Lebih lanjut Rohidin mengatakan agenda tersebut memerlukan support dari DPD RI agar pintunya mudah terbuka. “Ketika ada unsur pimpinan DPD RI dari Bengkulu, maka diharapkan dapat membuka akses kesempatan kepada pengambil kebijakan di tingkat nasional, supaya kebijakan pembangunan Bengkulu bisa berjalan dengan baik dan Bengkulu menjadi provinsi yang maju,” harapnya.
Selain bertemu dengan Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamudin juga melakukan silaturahmi dengan Walikota Bengkulu, Helmi Hasan. Senada dengan Gubernur, Walikota Helmi Hasan memaparkan harapannya agar Sultan B Najamudin sebagai unsur pimpinan DPD RI yang berasal dari Bengkulu dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat daerah pemilihannya.
Sultan B Najamudin dalam kunjungan juga melakukan sholat jumat dan makan akbar “1000 nampan & 2000 es krim” di Masjid Agung At-Taqwa Bengkulu. (Rel)
Video Pilihan : Gol Spektakuler Pekan 22 Liga 1